Manusia
adalah makhluk yang sempurna yang diciptakan Tuhan di Dunia ini. Mereka
dibekali akal fikir dan perasaan serta budi pekerti. Cinta kasih termasuk didalam
kategori perasaan yang saling membutuhkan dan mencurahkan perhatian kepada
pasangan lawan jenis yang sering kita sebut sebagai kasih sayang. Setiap orang
yang hidup didunia ini pasti memiliki rasa cinta kasih yang menimbulkan rasa
sayang. Perlu diketahui bahwa cinta kasih ini terdiri dari beberapa macam dan
perwujudan nyata didunia antara lain : Cinta kasih terhadap sesama, Cinta kasih
terhadap hewan dan tumbuhan, dan Cinta kasih terhadap semua yang Tuhan berikan
kepada manusia, dan terutama Cinta kasih kepada Myang Maha Kuasa.
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S
Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang
(kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan
kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas
kasihan. Dengan kata lain cinta dan kasih memiliki hampir kesamaan arti tetapi
kata kasih memperkuat arti dari cinta.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih
mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan
pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta sama
sekali bukan nafsu.
Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah
sebagai berikut:
1.
Cinta bersifat manusiawi
2. Cinta
bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3.
Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan
nafsu cenderung menuntut
Cinta
kasih adalah dimana seseorang mempunyai perasaan yang tulus tanpa ada
pamrih apapun. Cinta dapat terjadi berkat anugrah tuhan yang maha esa dimana
manusia mempunyai perasaan yang tidak bisa dibohongi. Setiap manusia pasti
mempunyai perasaan tersebut dan manusia juga berhak memilikinya tetapi manusia
tidak berhak untuk memaksakan kehendak orang untuk mencintainya.
Cinta begitu kompleks untuk dijabarkan
sebab cinta sangat indentik dengan perasaan hati nuraini seseorang yang paling
mendalam, Disamping itu cinta tidak sulit untuk dikatan dari kata-kata tapi
cinta begitu mudah untuk diungkapkan dari hati nurani seseorang,
Cinta kasih dimana seseorang bersedia
untuk menangis dan tertawa dengan orang yang dia cintainya. Cinta tidak dapat
kita hindarkan tetapi cinta dapat kita pelajari dengan cara melihat
pengalaman-pengalaman hidup yang kita hadapi. Banyak orang menghindari perasaan
cinta padahal cinta adalah anugrah tuhan yang paling indah walaupun cinta
terkadang menyakitkan. Sesungguhnya cinta adalah menanggung resiko apapun yang
kita rasakan dan bersyukur atas pemberian dari tuhan sebab kita dapat tahu arti
dari seluk beluk cinta kasih.
Cinta kasih juga harus kita jalanin apa
adanya dengan rasa tenang tanpa adanya rasa resah, ragu, dan juga takut sebab
cinta adalah hakekat hati kita yang sangat mendalam hanya rasa syukurlah yang
dapat merasakan ketenangan dari cinta kasih.
Cinta juga selalu menyatakan unsur - unsur dasar
tertentu yaitu:
a.
Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada
anaknya.
b.
Tanggung jawab, adalah tindakan yang
benar – benar bedasarkan atas suka rela.
c.
Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang
bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
d.
Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui
rahasia manusia.
Menurt Erich Fromm, ada lima syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
1.
Perasaan
2. Pengenalan
3. Tanggung
jawab
4. Perhatian
5.
Saling menghormati
Ciri-ciri dari cinta :
1.
Cinta bersifat manusiawi
2.
Cinta bersifat rokhaniah
3.
Cinta menunjukkan perilaku memberi
4.
Cinta bersumber dari banyak beberapa hal:
Cinta keibuan : Dimana seorang ibu menyayangi anaknya dengan
rasa ikhlas dan menyayanginya melebihi apapun.
Cinta pertemanan : Dimana selalu ada setia kekawanan setiap saat dan suka
duka selalu dijalani bersama
Cinta persaudaraan : Cinta persaudraan tidak mengenal
adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA tetapi saling melakukan perbuatan
yang baik.
Cinta diri sendiri : Dimana sesorang mencintai diri
sendiri tanpa adanya rasa ego terhadap orang lain tetapi belajar untuk memahami
mencintai sesorang dari diri sendiri terlebih dahulu
Cinta terhadap tuhan : Dimana setiap manusia menjalankan
perintah-perintah tuhan tanpa adanya melanggar.
Cinta erostis : Kasih sayang yang
bersumber dari cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga
memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan
erotis tanpa disadari rasa cinta didalamnya tidak mungkin ada rasa cinta.
Ada tiga
tingkat cinta :
1.
Cinta
atas dasar harapan mendapat sesuatu : yaitu ketika seorang yang mencintai
kekasihnya karena menginginkan sesuatu dari kekasihnya itu. Dan sesuatu yang
diinginkannya itu biasanya berujud materi.
2.
Cinta
atas dasar mengharap ridho kekasih : yaitu mencintai kekasih karena semata
mengharap ridhonya. Orang yang memiliki cinta tingkat kedua ini akan melakukan
apapun secara sukarela dengan tujuan agar kekasih mendapatkan kebahagiaan. Agar
kekasih memperoleh kesenangan. Agar kekasih terhindar dari marabahaya, dll.
Terkadang dia berani mengambil resiko besar dalam melakukan hal-hal tersebut.
Terkadang dia bersedia melakukan sesuatu yang konyol dan memalukan. Terkadang
dia mau melakukan sesuatu yang tidak masuk akal.
3.
Cinta
atas dasar mengharap Ridho Allah sekaligus ridho kekasih : inilah cinta sejati.
Inilah cinta tertinggi. Pada cinta jenis kedua (mengharap ridho kekasih),
adakalanya orang tersebut melakukan sesuatu dengan tulus namun apa yang
dilakukannya itu tidak diridhoi oleh Allah, Sang Pencipta Cinta. Artinya apa
yang dilakukannya itu menyimpang dari aturan-aturan agama. Jika demikian
adanya, maka dia dan kekasihnya tidak akan merasakan kebahagiaan sejati. Yang
dirasakannya hanyalah kesenangan jangka pendek dan bersifat semu.
Berdasarkan arah pandanganya, cinta kasih manusia dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Cinta kasih secara vertikal yaitu meliputi cinta kasih terhadap Tuhan sebagai sang pencipta, termasuk apapun yang berhubungan langsung dengan Tuhan itu sendiri. Seperti Cinta kasih terhadap Agama, Nabi, KitabSuci, Malaikat, dan lainnya.
- Cinta kasih secara horisontal yaitu meliputi cinta kasih terhadap lingkungannya. seperti Cinta kasih terhadap antar sesama Manusia, Alam, Hewan dan Tumbuhan
Dari pokok masalah inilah cinta kasih sangat
diperlukan dalam kehidupan manusia, berbangsa dan bernegara. Banyak kejadian
yang tidak menunjukkan rasa cinta kasih terhadap sesama, contihnya :
penganiayaan, pelecehan, dan sebagainya. Semua itu adalah perwujudan sejak
mulai kikisnya rasa cinta kasih didalam diri manusia sekarang ini. Jika rasa
cinta kasih ini sudah luntur, maka akan luntur juga rasa kasih sayang dan
kemesraan dalam kehidupan bermasyarakat.
Daftar Pusaka :
0 komentar:
Posting Komentar